BREAKING NEWS

Minggu, 31 Mei 2015

Pivot Point - Perhitungan

Pivot poin serta level support dan resistance dihitung dengan menggunakan open, high, low, close dari sesi trading terakhir. Oleh karena forex adalah pasar yang buka 24-jam, kebanyakan trader menggunakan waktu tutup sesi New York yaitu pukul 3:00 GMT+7 sebagai penutupan sesi trading pada hari sebelumnya.

Berikut adalah penghitungan pivot poin: Pivot poin (PP) = (High + Low + Close) / 3
Kemudian kita akan menghitung level support dan resistance dari pivot poin dengan rumus:


R
S
1
Resistance pertama (R1) = (2 x PP) – Low
Support pertama (S1) = (2 x PP) – High
2
Resistance kedua = PP + (High - Low)
Support kedua = PP - (High - Low)
3
Resistance ketiga = High + 2(PP - Low)
Support ketiga = Low - 2(High - PP)

Ingat, beberapa software grafik cenderung fokus pada level intermediate atau mid-point. Pada dasarnya, kedua level tersebut adalah mini level antara pivot poin utama serta level support dan resistance.


Bagi para pembenci aljabar jangan khawatir, karena kita tak perlu melakukan penghitungan ini sendiri. Sebagian software akan secara otomatis melakukannya. Pastikan bahwa kita telah memasang konfigurasi pada setting sehingga software dapat menggunakan harga dan waktu closing dengan tepat. 

Untuk menghitung pivot poin, kita dapat menggunakan kalkulator pivot poin. Kalkulator pivot poin sangat membantu, terutama jika kita ingin melakukan beberapa tes untuk melihat bagaimana kondisi pivot poin sebelumnya. Sekali lagi, salah satu keunggulan indikator ini adalah sifat objektifnya, sehingga kita dapat dengan mudah menguji bagaimana harga bereaksi terhadap indikator ini.

Share this:

Posting Komentar

 
Back To Top
Distributed By Blogger Templates | Designed By OddThemes