Posisi dollar stabil hari ini setelah reli kemarin, dipicu oleh the Fed yang menyampaikan pernyataan optimis mengenai lapangan kerja. Meski the Fed tidak secara jelas menyebut waktu kenaikan suku bunga, pasar masih meyakini September.
Pasca rapatnya, the Fed kembali menyampaikan pernyataan yang ambigu. Di satu sisi mengakui perkembangan positif dalam pertumbuhan lapangan kerja, salah satu komponen penting dalam mempertimbangkan kenaikan suku bunga. Tapi di sisi lain, melihat inflasi belum sesuai target. Meski tidak secara jelas menyebut waktu kenaikan suku bunga, dan menegaskan keputusan bergantung pada data, pernyataan optimis the Fed dianggap oleh pasar sebagai isyarat proses normalisasi kebijakan tetap berjalan.
Memang saat ini inflasi masih di bawah target 2% dan ada perkembangan eksternal yang tidak kondusif, seperti krisis utang di Eropa dan kejatuhan bursa saham China, situasi yang turut memperumit pengambilan kebijakan. Namun, para analis tetap melihat era bunga nol mulai berakhir. Sebagian besar dari mereka memperkirakan September sebagai waktu kenaikan.
Setelah the Fed lewat, pasar kini menunggu data PDB AS kuartal kedua. Ada harapan, pertumbuhan lama periode April-Juni lebih baik dari periode tiga bulan sebelumnya Menurut proyeksi, PDB tumbuh 2,5% di kuartal kedua setelah kontraksi 0,2% di kuartal pertama. Seperti biasanya pada Kamis, ada jadwal initial jobless claims. Data yang bagus tentunya bisa mendukung posisi dollar.
Indeks dollar berada di 97,20 setelah menguat 0,7% kemarin. Kondisi bullish terjaga bila mampu ditutup di atas 96,50-96,70. Terhadap yen, dollar menguat untuk tiga sesi berturut-turut. Hari ini menanjak 0,2% ke 124,12 dan penutupan di atas 124,30 menjaga posisi bullish-nya.
Data ekonomi penting lain terjadwal hari ini tingkat pengangguran dan inflasi Jerman. Sebagai ekonomi terbesar Eropa, data Jerman sering mempengaruhi pergerakan euro. Namun euro sudah melemah selama tiga sesi terakhir, setelah gagal bertahan di level tertinggi dalam dua minggu Senin lalu. Euro melemah 0,1% ke $10,970 setelah jatuh hampir 1% kemarin. Euro sudah jatuh ke bawah MA 25 dan penutupan di bawah $1,0980 menjadi bearish continuation dengan target $1,0920-1,0900.
Sumber : StrategyDesk
Posting Komentar