GreecePara menteri keuangan zona euro menuntut Yunani untuk memperpanjang program bailout dulu selama enam bulan sebelum membicarakan bentuk pinjaman baru. Yunani harus memberikan keputusan selambatnya akhir minggu ini. Di sisi lain, Yunani tetap bersikeras tidak akan melanjutkan program itu karena ingin mengubah beberapa persyaratan yang dianggap mencekik.
Kegagalan ini mendekatkan Yunani ke dalam ancaman bangkrut dan keluar dari blok mata uang. Program bailout yang berjalan saat ini akan selesai di akhir bulan, dan tanpa ada kelanjutan dari program itu Yunani terancam kehabisan uang. Seberapa lama Yunani bertahan tanpa bantuan internasional sulit dipastikan. Pemerintah harus membayar utang jatuh tempo pada Maret dan Juni.
Memang masih ada bantuan likuiditas darurat dari ECB, tapi itupun juga tidak pasti. ECB akan memutuskan besok apakah akan melanjutkan bantuan itu ke perbankan Yunani yang sedang dilanda penarikan simpanan sekitar 2 miliar euro per minggu. Sejauh ini belum ada komentar apapun dari ECB soal kelanjutan pinjaman darurat itu.
Menurut Menteri Keuangan Yunani Yanis Varoufakis, penyebab kandasnya negosiasi adalah perubahan tiba-tiba proposal dari Eropa. Ia menyayangkan sikap Komisi Eropa yang mengganti proposal secara dadakan. Namun ia tetap optimis kesepakatan bakal dicapai minggu ini.
Varoufakis menyebut adanya proposal dimana Yunani diberi empat sampai enam bulan kredit, tapi kemudian disodorkan program lama. Sementara itu, pihak Eropa membantah adanya proposal lain, dengan tetap menegaskan Athena harus melanjutkan program bailout.
Tanpa ada bailout, Yunani akan terancam bangkrut seperti empat tahun lalu, ketika pertama kali diberikan bailout. Pada Februari 2011, tercipta kesepakatan Yunani mendapat bailout sekitar 240 miliar euro. Setelah berjalan selama empat tahun, tinggal sisa 10 miliar euro dari bailout itu, yang baru bisa cair bila Yunani setuju melanjutkannya setelah 28 Februari nanti.
Sumber : Strategydesk
Posting Komentar