Hindari Default, Yunani Perpanjang Bailout

Pemerintahan baru Yunani akhirnya mendapat perpanjangan program bailout dari para kreditor, untuk menghindari default dan keluarnya negara itu dari zona euro.

Tapi Yunani hanya mendapat perpanjangan empat bulan, bukannya enam bulan seperti yang diminta. Tidak sampai di sana, Athena juga harus menyerahkan proposal yang mencakup daftar reformasi. Pemerintah harus menyediakan rencana detil program dan anggaran.  Ada spekulasi yang menyebutkan daftar itu mencakup pengurangan tenaga PNS dan memerangi penghindaran pajak.

ECB, Uni Eropa dan IMF, atau yang disebut dengan troika, akan memutuskan apakah proposal itu cukup untuk mengeluarkan bantuan finansial sekitar 7,2 miliar euro. Namun, kalaupun disetujui, kelanjutan bailout kemungkinan baru dikucurkan setelah April, menambah masalah keuangan pemerintahan dan mempersulitnya memenuhi janjinya menaikkan upah minimum.
Perdana Menteri Yunani Alexis Tsipras mengklaim berhasil mencapai kesepakatan dengan sekaligus membatalkan penghematan yang dijalankan pemerintahan sebelumnya. Ia mengatakan kesepakatan dengan Eurogroup membatalkan komitmen penghematan seperti pemotongan upah dan pensiun, mengurangi PNS dan menaikkan pajak pada makanan dan obat-obatan.

Namun banyak juga yang kecewa dengan hasil negosiasi ini. Dengan memperpanjang bailout dan harus menyerahkan porposal, Yunani sama saja menyerah dengan tuntutan kreditor. Selain itu, perpanjangan bailout belum tentu mengamankan masa depan Yunani dalam blok mata uang itu. Athena diperkirakan akan membutuhkan program bailout ketiga Juni nanti ketika harus menembus obligasi sebesar 6,7 miliar euro ke ECB pada Juli dan Agustus.

Sumber : Strategydesk

Share this: